Blogger Widgets
RSS

World Meteorological Day



WORLD METEOROLOGICAL DAY

Setiap tanggal 23 Maret selalu diperingati sebagai Hari Meteorologi Sedunia atau World Meteorological Day. Kenapa harus pada tanggal 23 Maret? Karena pada tanggal yang sama, tepatnya pada tahun 1950 sebuah badan spesialisasi di bidang Meteorologi di bawah naungan PBB bernama World Meteorological Organization (WMO) dibentuk. Hari meteorology sedunia ini diperingati oleh 188 negara anggota WMO.
Di Indonesia sendiri, Sejarah ilmu meteorologi dan geofisika dimulai pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Semakin tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika.
Seberapa pentingkah ilmu meteorologi hingga pada tanggal 23 Maret resmi diperingati sebagai Hari Meteorologi Sedunia?
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer bumi khususnya untuk keperluan prakiraan cuaca. Kata ini berasal dari bahasa Yunani meteoros atau ruang atas (atmosfer), dan logos atau ilmu. Meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas gejala perubahan cuaca yang berlangsung di atmosfer.
Dengan adanya ilmu mengenai meteorologi, ribuan nyawa telah diselamatkan di seluruh dunia dengan prakiraan cuaca yang lebih baik, sistem peringatan dini dan kesiapan bencana. Manfaat ekonomi dari jasa iklim, seperti prakiraan untuk musim telah menghasilkan ratusan juta dolar. Informasi yang tepat waktu, dapat diandalkan dan dapat diakses untuk lebih lanjut mengambil keputusan dan tindakan tetap menjadi masalah penting, dan merupakan tujuan dari Kerangka Kerja untuk Pelayanan Iklim, yang diprakarsai oleh WMO untuk memfasilitasi penggunaan informasi iklim guna mengurangi risiko bencana, mempromosikan keamanan pangan dan air, dan melindungi kesehatan masyarakat.
Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran terutama di kalangan anak muda mengenai perubahan iklim dan memobilisasi mereka sebagai juara untuk melakukan tindakan seperti mengurangi global warming. Global warming adalah salah satu fenomena alam dan ditandai dengan meningkatnya suhu rata-rata atmosfer di bumi dikarenakan efek gas rumah kaca yang menyebabkan meningkatnya suhu bumi, naiknya air di permukaan laut serta punahnya berbagai hewan di bumi. Karna adanya pengetahuan seputar iklim diharapkan pemuda-pemudi dan seluruh masyarakat Indonesia ikut andil dalam mengurangi dan menanggulangi dampak Global Warming agar tidak semakin parah dan tidak membuat bumi kita ini menjadi hancur secara perlahan-lahan. Karena jika tidak memulainya sekarang, kapan lagi?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar